Samsung234 L 2 Star Inverter Frost-Free Double-Door Refrigerator RT28N3022MR/HL Ombre Red: 2: Samsung E1205: 2: Kelebihan dan Kekurangan Samsung S10 – Salah satu Smartphone Samsung Kelas Flagship yang resmi dirilis pada tanggal 20 Februari 2019 Read More Tips tetap aktif dan asyik selama WFH dengan Samsung Galaxy S20 Plus: 1: kelebihandan kekurangan samsung galaxy star plus; cara pembuatan robot dari barang bekas; quiz parampa 1,2,3(kita semua) cara memperbagus blog; mod gta indonesia; game android yang sudah di cheat; mod gtasa nuansa indonesia CARARESET ULANG SAMSUNG CHAMP C3303 DAN SEJENIS NYA 1.*#52828378# (java test) 2.*2767*3855# (hard format) untuk menghapus data di mem Samsung Galaxy Star Plus Duos - Kelemahan Kelebihan. Samsung Galaxy Star Plus Duos - Kelemahan Kelebihan Berita Handphone, di harga 1 jutaan , punggawa terbaru Samsung Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Saat kemunculan Samsung Galaxy 20 pada Februari 2020 dan hadir di pasaran pada Maret 2020, HP ini mampu menjadi sorotan para penggemar gadget. Memang, seri S yang sudah berjalan satu dekade ini selalu menghadirkan gebrakan inovasi mutakhir, terlihat dari spesifikasi-spesifikasi menggiurkan dari setiap HP yang dirilis pada zamannya. Nah, di saat yang bersamaan, Samsung mengeluarkan varian dari HP flagship ini, yakni Samsung Galaxy S20 Plus dan Ultra – tentu dengan fitur dan spesifikasi yang lebih baik lagi. Yang akan dibahas pada artikel ini adalah Samsung Galaxy S20 Plus. Samsung Galaxy S20 Plus datang dengan spesifikasi yang berada di antara dua HP seri S20 lainnya. Penasaran dengan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S20 Plus? Simak saja poin-poin berikut ini. Spesifikasi Samsung Galaxy S20 Plus * sumber Rilis Maret, 2020 Layar Dynamic AMOLED 2X, 1440 x 3200 piksel Chipset Exynos 990 GPU Mali-G77 MP11 RAM 12 GB Memori Internal 128 GB / 256 GB / 512 GB Memori Eksternal microSD hingga 1 TB Kamera Belakang 12 MP + 64 MP + 12 MP + 0,3 MP VGA Kamera Depan 10 MP Baterai Non-removable Li-Po 4500 mAh Cek spesifikasi selengkapnya... Kelebihan Samsung Galaxy S20 Plus Seperti yang diekspektasikan dari HP keluaran merk ternama ini, Samsung Galaxy S20 Plus hadir dengan segudang fitur terbaik dari kelasnya. Ingin tahu apa saja? Simak kelebihan-kelebihan berikut. 1. Didukung oleh Chipset Terbaik *sumber Untuk dipakai bermain game atau membuka aplikasi berat, Anda sudah tidak perlu ragu akan performa HP ini. Chipset Exynos 990 ini merupakan salah satu chipset berperforma terbaik di dunia, menyaingi Qualcomm Snapdragon 865 yang telah banyak diusung oleh banyak HP berkelas lainnya. Contohnya saja, berdasarkan ulasan yang diberikan TomsGuide, Samsung Galaxy S20 mampu menjalankan PUBG Mobile tanpa ada stutter atau gangguan apapun. Bisa dibilang, tidak akan ada game Android yang tidak bisa dijalankan oleh HP ini, mengingat chipset Exynos 990 merupakan versi terbaik dari keluaran sebelumnya. Bahkan, saat dibandingkan dengan Samsung Galaxy S20 Ultra yang merupakan versi lebih mahalnya, HP ini memiliki performa yang hampir sama. Samsung Galaxy S20 memiliki skor Geekbench sebesar sedangkan Samsung Galaxy S20 Ultra memiliki skor sebesar Selain itu, RAM sebesar 12 GB yang disematkan pada HP ini bisa membuatmu masuk dan keluar aplikasi dengan amat cepat. 2. Memori yang Besar Agak sayang jika HP berperforma tinggi seperti Samsung Galaxy S20 Plus tidak ditunjang dengan memori internal yang besar pula. Karena itu, Anda pasti senang ketika mengetahui besarnya varian memori internal pada HP ini, yakni 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Bahkan, jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S20 Ultra, HP ini memiliki varian yang lebih lengkap dan 3x lipat lebih besar, mengingat Samsung Galaxy S20 Ultra hanya menyediakan memori internal sebesar 128 GB saja. Tidak cukup di situ, salah satu HP Samsung tercanggih di dunia ini juga dibekali dukungan microSD hingga 1 TB. Menggabungkan kapasitas dari memori internal dan eksternal, Anda serasa memiliki harddisk eksternal seukuran HP. 3. Fitur Baterai yang Inovatif * sumber Baterai selalu menjadi pertimbangan sebelum orang-orang membeli HP. Bagaimana tidak? Tiada orang yang mau sebentar-sebentar mencari colokan. Untung saja, Samsung Galaxy s20 Plus bukan hanya memiliki durasi ketahanan baterai yang baik, melainkan juga hadir dengan fitur-fitur tambahan yang mutakhir. Contohnya saja, menurut Nextren, baterai tanam berkapasitas 4500 mAh ini dapat Anda cas dari kosong hinggal penuh selama 75 menit saja menggunakan casan 25W. Bahkan, durasi 75 menit ini juga merupakan durasi yang dibutuhkan untuk mengisi baterai Samsung Galaxy S20 hingga penuh, padahal kapasitasnya lebih rendah 4000 mAh. Jika masih terasa kurang cepat, Anda bisa membeli casan Samsung 45W. Selain itu, HP ini juga bisa dicas secara wireless sehingga memudahkan Anda tanpa harus cari-cari kabel. HP ini juga memiliki fitur unik di mana Anda bisa mengecas HP lain menggunakan Samsung Galaxy S20 Plus ini – secara wireless juga! 4. Memiliki Kamera Telefoto dengan Hasil Menakjubkan * sumber Samsung Galaxy S20 Plus ini dibekali dengan empat kamera belakang yang mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi. Untuk lensa utama, resolusinya sebesar 12MP dengan bukaan f/ aperture. Memang tidak sebesar kamera utamanya Samsung Galaxy S20 Ultra 108 MP, tapi Anda tetap dijamin puas dengan hasil fotonya. Lalu, ada lensa telefoto dengan resolusi 64MP yang mampu nge-zoom 3x secara optikal, lensa ultrawide sebesar 12MP, serta lensa VGA untuk sensor time-of-flight yang dapat digunakan untuk mengukur jarak dan motion photos. Namun, yang menjadi daya tarik kamera HP ini adalah lensa telefotonya yang mampu menangkap objek sampai ratusan meter dengan detail yang masih terjaga dan warna yang jelas. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan TomsGuide, hasil gambar telefoto pada Samsung Galaxy S20 Plus terbilang lebih baik ketimbang iPhone 11 Pro Max. Perbedaan ini bisa terlihat di dua foto berikut. iPhone 11 Pro Max 2x optical zoom. * sumber Samsung Galaxy S20 Plus 3x optical zoom * sumber Dilihat dari kedua foto di atas, cukup terbukti bahwa kamera telefoto pada Samsung Galaxy S20 Plus mampu menangkap objek yang lebih jauh lagi ketimbang iPhone 11 Pro Max yang hanya mengusung 2x optical zoom. Selain itu, detail yang terdapat pada gedung juga masih menampilkan kualitas yang tajam, sekalipun sudah di-zoom tiga kali. Hal ini cukup menunjukkan bahwa kualitas kamera telefoto pada Samsung Galaxy S20 Plus tidak boleh dianggap remeh, cocok bagi Anda yang penggiat fotografi yang sering mengambil gambar dari jarak jauh. 5. Layar Memiliki Refresh Rate yang Tinggi * sumber Entah itu menonton YouTube, Netflix, atau apapun itu, layar Super AMOLED yang tersemat pada Samsung Galaxy S20 Plus akan menawarkan pengalaman visual yang menyenangkan dengan respon yang lebih cepat. Selain itu, HP ini juga dibekali varian refresh rate 60 Hz dan 120 Hz, ketika HP lain di kelasnya kebanyakan hanya mengusung 60 dan 90 Hz saja. Pada refresh rate 120 Hz, Anda akan merasakan pergerakan tampilan layar yang terasa lebih smooth. Untuk beberapa game dengan pergerakan layar yang cepat seperti PUBG Mobile dan Asphalt, refresh rate yang lebih tinggi dapat meningkatkan kualitas grafis dan menurunkan kadar lag pada game secara drastis. Pasti Anda akan betah bermain game lama-lama. 6. Memiliki Bodi Kokoh – Tahan Debu dan Air Juga * sumber Salah satu spesifikasi Samsung Galaxy S20 Plus yang layak dilirik adalah bodinya. Bagaimana tidak? Bagian belakang dari HP canggih ini sudah dilengkapi dengan Gorilla Glass 6 yang dijamin mampu meredam benturan jika HP terjatuh dengan kecepatan dan jarak yang wajar. Selain itu, sertifikasi IP68 pada Samsung Galaxy S20 Plus ini juga memiliki ketahanan yang sangat baik dari debu dan air. Anda bahkan dapat membawa HP ini saat berenang, asalkan tidak lebih dari kedalaman 1,5 meter dan tidak lebih dari 30 menit. Kekurangan Samsung Galaxy S20 Plus Dengan kelebihan-kelebihan yang diusung pada HP canggih ini, mungkin Anda tidak akan mengira bahwa HP ini juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui. Apa saja kekurangan itu? Simak yang berikut ini. 1. Harga yang Sangat Mahal * sumber Tidak dapat dipungkiri, HP yang memiliki segudang fitur canggih dan spesifikasi yang mumpuni pasti memiliki harga yang tidak murah. Begitu pun dengan Samsung Galaxy S20 Plus yang memiliki harga sebesar Rp 14 jutaan. Bagi Anda yang memang membutuhkan fitur-fitur di dalamnya, Anda mungkin menganggap HP ini sangat worth it. Anda mungkin baru merasa keberatan jika berniat menukar Samsung Galaxy S20 biasa dengan yang varian Plus ini. Soalnya, kedua HP ini tidak banyak berbeda kecuali dari segi kapasitas baterai dan penambahan lensa VGA di kamera belakang. Namun, selisih harga keduanya cukup tinggi, yakni Rp 2 juta. Mungkin hal ini akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum membeli. 2. Tidak Terdapat Pilihan 90 Hz * sumber Samsung Galaxy S20 Plus memiliki dua varian refresh rate yang bisa dipilih, yakni 60 Hz dan 120 Hz. Jika Anda menginginkan transisi layar yang lebih memanjakan mata, sebaiknya pilih yang 120 Hz. Namun, Anda harus rela mengorbankan ketahanan baterai, soalnya refresh rate yang tinggi membuat prosesor bekerja lebih cepat sehingga lebih banyak memakan daya. Memang, Anda dapat beralih ke 60 Hz jika tidak ingin hal ini terjadi. Tapi, beberapa HP lain pada segmen harga yang sama memiliki refresh rate 90 Hz, sedangkan Samsung Galaxy S20 Plus tidak punya. Padahal kehadiran opsi ini dapat menjadi solusi penengah dari dua sisi – transisi layar yang lebih smooth namun tidak terlalu banyak menguras baterai. 3. Potret Wajah Tidak Cukup Realistis * sumber Siapa yang tidak ingin tampil cantik dan tampan saat difoto? Tentu kita semua menginginkannya. Tapi, jika sebuah kamera HP tidak mampu menampilkan detail secara nyata pada sebuah obyek, bukankah hal ini sedikit buruk? Pada sebuah percobaan yang dilakukan pada ulasan di TomsGuide, kamera HP ini cenderung tidak mampu menghasilkan detail pada wajah sesuai kenyataannya, berbeda dengan kamera yang diusung pada iPhone 11 Pro Max. Lihat kedua perbedaan di bawah ini. Potret wajah iPhone 11 Pro Max. * sumber Foto di atas adalah potret wajah yang dihasilkan oleh kamera iPhone 11 Pro Max. Jika diperhatikan, kamera ini mampu mengambil gambar wajah dengan mempertahankan keaslian corak wajah, bahkan sampai bintik-bintik pada hidungnya pun terlihat jelas. Sekarang, bandingkan dengan foto di bawah. Potret wajah Samsung Galaxy S20 Plus. * sumber Meskipun kamera pada Samsung Galaxy S20 Plus mampu menangkap beberapa helai rambut tipis yang mencuat, keaslian corak kulit tampak tersamarkan dan bintik-bintiknya pun tidak begitu nampak dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini merupakan kelemahan yang cukup unik, mengingat Samsung Galaxy S20 Plus sebenarnya memiliki kemampuan fotografi yang baik. Kini, tinggal Anda yang tentukan apakah kelemahan ini cukup berarti bagi Anda. 4. Desain Kamera Belakang yang Kurang Menarik Terkadang, tidak hanya performa atau spesifikasi yang bisa menjadi daya jual, melainkan estetika juga. HP dengan desain bodi yang baik akan membuat kita lebih bangga memamerkannya – terlebih pada jaman yang semuanya harus serba Instagrammable. Jika Anda melihat bagian belakang dari Samsung Galaxy S20 Plus, terdapat jejeran kamera belakang yang tersusun secara 3 x 2 pada pojok kiri, sungguh sebuah tampilan yang biasa saja dan bisa dibilang kurang menarik. Berbeda jika Anda membandingkannya dengan Vivo NEX 3S yang kamera belakangnya tersusun dengan rapih dan simetris. Meskipun begitu, hal ini kembali lagi ke soal selera. Jika desain belakang HP ini tidak terlalu mengganggu bagi Anda, HP ini sungguh sayang dilewatkan. Simpulan Membahas berbagai kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S20 Plus ini sungguh menarik. Anda bisa melihat sendiri mengapa HP ini patut dinobatkan sebagai salah satu HP dengan spesifikasi terbaik di kelasnya. Dari kamera telefotonya, baterainya, kapasitas memori internal dan dukungan microSD, hingga dukungan 120 Hz, wajar jika siapapun tergiur dengan Samsung Galaxy S20 Plus. Tapi, cukup disayangkan tidak terdapat opsi refresh rate 90 Hz yang menyeimbangi mulusnya pergerakan tampilan layar dengan ketahanan baterai. Setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S20 Plus tadi, mudah-mudahan Anda dapat menimbang kelayakan HP ini untuk Anda. Apakah Anda tertarik? Silakan beli Samsung Galaxy S20 Plus melalui link ini. Ditulis oleh Ahmad Tsalis Samsung Galaxy S22+ atau mari tulis juga dengan nama Samsung Galaxy S22 Plus 5G, jadi andalan baru dalam lini HP flagship Samsung. Si ponsel meluncur bersama Galaxy S22 dan S22 Ultra pada Februari 2022. HP Samsung terbaru ini juga merupakan smartphone pertama di Indonesia dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1. Jika ditilik dari penampakannya, Galaxy S22 Plus memang tidak jauh berbeda dari sang pendahulu, Galaxy S21 Plus. Terkait hal ini, Samsung sepertinya mengambil langkah sebagaimana Apple yang tidak mengubah garis besar desain produknya dalam beberapa generasi. Pasalnya, desain turunan dari generasi sebelumnya sudah dinilai cukup apik. Samsung pun memilih untuk membenahi sektor yang lebih esensial ketimbang desain, yaitu performa. Nah, apakah keputusan tersebut berbuah manis pada Galaxy S22 Plus? Pertanyaan tersebut akan coba Carisinyal jawab dalam artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S22 Plus ini. Untuk memulai pembahasan, silakan simak terlebih dahulu spesifikasi kunci dari si ponsel sebagai berikut. Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Plus Layar Dynamic AMOLED 2X inci Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 RAM 8 GB Memori Internal 128 GB, 256 GB Kamera 50 MP wide 10 MP telephoto 12 MP ultrawide Baterai Li-Ion 4500 mAh Kelebihan Baca di sini Kelebihan Samsung Galaxy S22 Plus HP flagship seperti Galaxy S22 Plus umumnya dirancang sebagai ponsel yang all-rounder. Ia memiliki kelebihan yang merata pada berbagai aspek. Lantas, apa saja kelebihan yang dimiliki HP ini? Berikut penjelasannya. 1. Desain Sebagaimana kalimat yang dijelaskan dalam paragraf pembuka, Samsung Galaxy S22 Plus 5G tidak mengalami perubahan desain signifikan dibanding S21 Plus. Hal ini karena S22 Plus tetap memakai desain modul kamera contour-cut. Meski begitu, faktor pembeda desain tetap ada, jumlahnya ada tiga. Pertama, bagian pinggir penutup belakang HP ini tak memiliki lengkung seperti S21 Plus. Bagian itu dibentuk rata alias flat. Bentuk tersebut menciptakan kesan yang tegas pada Galaxy S22 Plus. Kedua, Samsung memperkecil dimensi Galaxy S22 Plus. Tinggi, ketebalan, dan bobotnya menyusut bila dibandingkan dengan S21 Plus. Dimensi terukurnya x x mm dengan bobot 195 g. Dengan ukuran yang berkurang, HP ini jadi lebih ramah bagi mereka yang bertangan mungil. Ketiga, material yang dipakai Galaxy S22 Plus adalah kaca Gorilla Glass Victus+ untuk bagian depan dan belakang, serta aluminium armor buat rangka. Khusus Gorilla Glass Victus+, kaca ini diklaim 10% lebih kuat dibanding Gorilla Victus. Jason Cipriani, dalam ZDNet, mengakui sangat menyukai desain S22 Plus. Bentuk flat di keempat sisi membuat dia menyebut bahwa HP ini adalah "Apple iPhone 5 versi modern". Sementara itu, Lisa Eadicicco dari Cnet, menyatakan bahwa Galaxy S22 Plus lebih enak digenggam dengan satu tangan dibanding S22 Ultra. Apa yang dirasakan Lisa bisa jadi berkat keputusan Samsung untuk memangkas ukuran HP ini. Penilaian bagus soal desain HP ini juga datang dari Peter Kostadinov, penguji Phone Arena. Kostadinov bilang, Galaxy S22 Plus terasa kokoh dan padat ketika digenggam. Hal tersebut mengindikasikan bahwa HP ini punya build quality yang sip, khas HP-HP Samsung. Adapun Galaxy S22 Plus memiliki IP68 alias sertifikasi ketahanan debu dan air. Di Indonesia, HP ini hadir dalam empat pilihan warna Phantom White, Phantom Black, Green, dan Pink Gold. Semuanya memiliki polesan yang mampu menangkal noda sidik jari. 2. Tampilan Samsung memasang layar flat 6,6 inci pada sektor tampilan Galaxy S22 Plus. Layar ini masih menggunakan panel yang sama dengan S21 Plus, yakni Dynamic AMOLED 2x. Hanya saja, bentangnya lebih kecil 0,1 inci. Resolusi layar ini adalah Full HD+ 1080 x 2340 piksel dengan kepadatan piksel 393 ppi. Rasio aspek yang dipakai layar HP ini yakni 19,59. Teknologi LTPO memang belum ada. Meski begitu, setelan refresh rate-nya bisa menyesuaikan secara otomatis pada rentang 48-120 Hz. Hal ini membuat tampilannya tetap mulus dan tidak boros baterai. Galaxy S22 Plus juga mendukung touch sampling rate hingga 240 Hz yang berarti bahwa layarnya responsif. Jika melihat spesifikasi layarnya, Galaxy S22 Plus memang tidak jauh berbeda dari S21 Plus. Namun, Samsung menyuntikkan teknologi bernama Vision Booster. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan level kecerahan puncak layar si ponsel jadi 1750 nit. Namun, teknologi ini juga mampu memperbaiki rentang dinamis tampilan, kontras, dan temperatur warna, agar sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar. Teknologi ini mirip True Tone milik Apple. Jordan Palmer, penguji Tom's Guide, mengatakan bahwa S22 Plus adalah salah satu HP dengan layar terbaik. Pasalnya, berdasarkan uji yang ia lakukan bersama tim Tom's Guide, layar HP ini memiliki rentang warna luas dengan akurasi yang tinggi. Dalam mode vivid, tampilannya 150% gamut warna DCI-P3. Sementara pada mode natural tembus 90% DCI-P3. Delta-E alias penyimpangan warna layar HP ini sangat rendah, yakni 0,35 mode vivid dan 0,23 natural. Adapun layar S22 Plus memiliki sertifikasi HDR10+, sehingga dapat menampilkan konten HDR. Layar HP ini juga punya sertifikasi Widevine L1, Anda pun bisa memutar film Netflix dalam resolusi Full HD+. Oh iya, layar HP juga mengandung fitur Always-on Display untuk menampilkan berbagai macam notifikasi. Ada pula pemindai sidik jari di bawah permukaan berjenis ultrasonik, yang responsnya cepat dan akurat. 3. Performa Untuk kali kedua dalam sejarah, Samsung membawa Galaxy S Series dengan SoC Snapdragon ke Indonesia. Benar, SoC yang dipakai S22 Plus versi Indonesia adalah Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm, bukan Exynos 2200. Samsung memang lebih sering memakai SoC bikinan mereka sendiri, Exynos, pada Galaxy S Series untuk pasar Indonesia. Sebelum S22 Plus, ponsel S Series yang memakai SoC bikinan Qualcomm adalah Galaxy S5 2014 dengan Snapdragon 801-nya. Ada beberapa alasan mengapa Samsung memutuskan membawa S22 Plus Snapdragon ke Indonesia. Pertama, sejak awal pandemi, produsen HP mengalami masalah kelangkaan chipset. Oleh sebab itu, Samsung mengambil SoC dari brand mana saja yang siap, tapi tentu dengan standar mereka. Kedua, Samsung ingin memberi pengalaman terbaik bagi konsumen Indonesia, yang merupakan salah satu mitra terbaik mereka. Samsung tampaknya ingin menghindari potensi kinerja HP yang kurang maksimal akibat penggunaan Exynos 2200. Untuk diketahui, Exynos 2200 adalah SoC pertama Samsung dengan GPU baru yang dirancang bersama AMD. GPU dengan nama Xclipse 920 tersebut menggunakan arsitektur AMD RDNA 2. Kembali soal Snapdragon 8 Gen 1, SoC dengan fabrikasi 4 nm ini adalah chipset paling garang dari Qualcomm yang punya delapan inti CPU. Susunan CPU-nya terdiri atas satu Cortex-X2 GHz, tiga Cortex-A710 GHz, dan empat Cortex-A510 & GHz. Selain CPU, ada juga komponen-komponen penting lain yang dikandung SoC ini. Di antaranya adalah modem X65 5G, ISP Spectra, dan GPU Adreno 730 818 MHz. Pada sektor dapur pacu S22 Plus, Snapdragon 8 Gen 1 didukung oleh RAM 8 GB LPDDR5 dan memori internal 128 atau 256 GB UFS SoC tersebut mampu menghasilkan performa yang luar biasa buat Galaxy S22 Plus. Skor-skor yang dihasilkan melalui berbagai aplikasi benchmark sintetis memberi bukti. Dalam pengujian yang dilakukan Hot Hardware pada AnTuTu 8, HP ini mencatat skor keseluruhan Galaxy S22 Plus mengalahkan seluruh ponsel dengan SoC Snapdragon 888, kecuali ASUS Smartphone for Snapdragon Insiders. Ia juga lebih unggul ketimbang Galaxy S21 FE Exynos 2100 - dan Google Pixel 6 Pro Google Tensor - Pengujian pada aplikasi lain pun memperlihatkan hasil yang bagus. Seperti pada GeekBench 5, skor single-core HP ini mencapai 1214 dan multi-core 3361. Skor CPU tersebut sedikit lebih unggul daripada S21 Plus singlecore 1116; multicore 3300. Jika kemampuan CPU meningkat tipis, tidak dengan kemampuan GPU. Uji 3D Mark Wild Life Unlimited memperlihatkan bahwa Galaxy S22 Plus mencatat skor pada level rendering 60 fps. Skor tersebut dua kali lipat lebih tinggi ketimbang S21 Plus. Pengujian via GeekBench 5 dan 3D Mark Wild Life Unlimited tersebut dilakukan oleh Jordan Palmer. Palmer juga melakukan uji tambahan untuk meng-convert video pendek pada aplikasi Adobe Premier Rush. Hasilnya, Galaxy S22 Plus mampu menyelesaikan tugas lebih cepat ketimbang S21 Plus, yakni 48 detik berbanding 1 menit. Hanya, HP ini belum mampu mengejar iPhone 13 Pro yang butuh waktu 26 detik saja. Skor-skor benchmark sintetis di atas mencerminkan bahwa Galaxy S22 Plus adalah HP dengan performa tinggi. Skor-skor tersebut pun setali tiga uang dengan impresi yang dirasakan para penguji. Seluruh interaksi dengan HP ini terasa instan dan mulus, baik itu buka aplikasi, tampilan animasi, maupun perpindahan antar-aplikasi. Nah, bagaimana jika Galaxy S22 Plus dipakai main game? Pendek kata, Anda bisa memainkan gim apa saja dengan lancar di HP ini. 4. Kamera Kamera adalah sektor yang selalu jadi kekuatan ponsel-ponsel flagship Samsung, khususnya Galaxy S Series. Pada sektor ini, Anda akan melihat hal yang berbeda pada kamera utama dan kamera telenya. Sementara itu, spesifikasi kamera depan dan kamera ultra-wide-nya masih sama. Benar, resolusi kamera utama HP ini meningkat jadi 50 MP f/ dari yang sebelumnya hanya 12 MP. Ukuran sensor yang dipakai pun lebih besar 23% ketimbang S21 Plus 1/1,56 inci vs 1/1,76 inci. Sensor ini bernama ISOCELL GN5. Ukuran sensor yang membesar ini diharapkan membuat kamera mampu menangkap cahaya lebih banyak, terutama pada kondisi gelap. Kamera utama Galaxy S22 Plus pun dilengkapi dengan dual pixel PDAF Phase Detection Autofocus dan OIS Optical Image Stabilization. Selanjutnya, kamera tele Galaxy S22 Plus memang mengalami penurunan resolusi menjadi 10 MP f/ dari yang sebelumnya 64 MP. Akan tetapi, kemampuan perbesaran optiknya meningkat jadi 3x. Kamera tele ini didukung PDAF dan OIS. Di sisi lain, Samsung tidak hanya melakukan peningkatan dengan mengganti komponen hardware. Mereka juga menawarkan peningkatan lewat jalur optimasi software. Fitur-fitur terkait optimasi software di antaranya adalah Adaptive Pixel, Auto Framing, Space Zoom. Adaptive Pixel sebetulnya adalah istilah yang digunakan Samsung untuk menyebut teknologi pixel binning dan multi-frame. Bedanya, pada Adaptive Pixel, AI akan memilih secara otomatis kapan HP memotret dalam resolusi 50 MP dan 12,5 MP. Resolusi 50 MP akan dipakai demi meningkatkan detail, ketika kondisi pencahayaan cukup. Sementara itu, resolusi 12 MP dipilih guna memudahkan kamera dalam menangkap cahaya lebih banyak pada situasi low light atau pun malam hari. Sementara itu, AI juga berperan dalam fitur Auto Framing. Ketika pengguna merekam video, fitur ini akan membantu kamera untuk mendeteksi keberadaan hingga 10 orang. Kamera pun akan otomatis melakukan zoom in ataupun zoom out agar kesepuluh orang tersebut selalu berada dalam satu frame. Selanjutnya, fitur Space Zoom memungkinkan Galaxy S22 Plus melakukan perbesaran digital mencapai 30X. Berbagai peningkatan yang disuntikkan Samsung pada HP ini nyatanya memanen hasil keren. Menurut penguji Hot Hardware, Myriam Joire, jepretan foto kamera utama Galaxy S22 Plus sangat detail. Warna yang dihasilkan akurat, punya rentang dinamis luas, dan eksposur targetnya tepat. Kemampuan kamera utama HP ini di kondisi low light juga sip. Jakarta - Samsung resmi merilis Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ awal Agustus lalu di New York, Amerika Serikat. Sejumlah perubahan dibawa ponsel sebelum hadir di Indonesia, saya berkesempatan menjajal ponsel ini. Galaxy Note 10+ menjadi daily driver saya yang baru, sementara Galaxy Note 9 yang saya gunakan nyaris setahun sementara diistirahatkan walaupun hanya seminggu menggunakannya, saya menemukan sejumlah kelebihan sekaligus kekurangan di ponsel ini. Apa saja? Berikut ulasan singkatnya. Kelebihan Galaxy Note 10+Hal yang bikin saya langsung takjub pada ponsel ini ada di pengisian baterai. Samsung Note 10+ dibekali charger 25W dalam boks penjualan, dan hasilnya sangat memuaskan. Pengisian stabil dari baterai rendah sampai 100%, lama pengisiannya hanya satu jam saja. Wah nggak kebayang kalau pakai kepala charger 45W yang memang didukung oleh ponsel ini, katanya sih bisa 30 menit pengguna Note, fitur pengisian cepat ini menyenangkan. Saya rasa ini sebuah pembaruan bearti dari Samsung pada Note 10+.Foto Adi Fida Rahman/detikINETUpgrade Samsung Note 10+ selanjutnya ada di bagian kamera. Ya, ada penambahan fitur baru dan tentunya tambah dua lensa lagi, ultrawide dan apa fitur baru dalam kamera utama Samsung Note 10+, adalah Live Focus dengan penambahan beberapa efek, Video dengan Super Steady, Live Focus Video, mode untuk pengambilan foto makanan dan mode Instagram. Ada satu lagi yang belum tersemat di Samsung Note 9, yakni di Samsung Note 10+ ada fitur 'Best Shot'.Tapi yang menurut saya menyenangkan adalah hasil jepretan di malam hari. Dibanding Samsung Note 9, Samsung Note 10+ lebih bagus karena ada pembaruan yang cukup signifikan karena tak terlalu over pencahayaan saat mengambil gambar. Bisa dilihat dari perbandingan foto berikut jepretan Galaxy Note 9 kiri dan Galaxy Note 10+ kanan Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikINETHasil jepretan di malam hari menggunakan Galaxy Note 9 kiri dan Galaxy Note 10+ kanan. Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikINETKabar baik bagi kamu yang suka ngegame, Samsung Note 10+ menawarkan performa yang lebih kencang. Contoh untuk mode 'high frame rate' dan kualitas grafik 'high quality' tak masalah bagi Samsung Note 10+.Karena, Samsung Note 9 akan diperingatkan bisa terjadi 'lag' saat bermain dengan kualitas grafik 'high quality'. Ini saya alami saat bermain Mobile lagi panas yang saya rasakan di Note 10+ berkurang signifikan dibanding seri sebelumnya. Pembaruan lain Samsung Note 10+ yang saya rasakan ada di ikon bilah notifikasi. Saya menemukan Link to Windows yang sebelumnya ada di Galaxy S10, Wireless PowerShare yang bisa digunakan untuk mengisi baterai Samsung Note 9, Screen Recorder, hingga Bixby Routines. Dari semua itu paling berguna menurut saya adalah Screen Di Samsung Note 9 belum ada fitur bawaan untuk merekam layar. Jadi, fitur ini cukup berguna saat kita ingin mevideokan suatu Adi Fida Rahman/detikINETKekurangan Samsung Note 10+Sebagai pengguna Samsung Note 9 yang belum memiliki fingerprint dalam layar menyebabkan saya terbiasa menggunakan pemindai sidik jari belakang. Tapi kehadiran Samsung Note 10+ mengubah kebiasaan saya itu dan membuat saya menggunakan pemindai wajah. Tapi ada kekurangan dalam hal di atas. Demi bentang layar yang tanpa bezel, Samsung Note 10+ harus merelakan pindai iris mata yang bisa disebut sebagai pengamanan ekstra dari seri sebelumnya. Pengunci fingerprint dalam layar masih kurang responsif di awal penggunaan. Tapi, setelah ada pembaruan software, pemindai sidik jari terasa lebih bezelless juga bikin ngegame terganggu. Karena, tidak ada pegangan tangan di pinggiran Samsung Note 10+, saya sering tak sengaja menyentuh fungsi tombol dalam game atau speaker di layar dan dipindah ke bagian atas dan bawah bikin suara game sering hilang. Itu karena tertutup telapak tangan dan Adi Fida Rahman/detikINETPerubahan juga saya alami ketika akan screenshoot momen tertentu. Tanpa kehadiran tombol samping kanan membuat saya menggunakan cara gesture dengan telapak tangan. Karena, tombol yang berada di samping kiri semua dan berdekatan membuatnya susah untuk melakukan ini gegara Samsung tak rela tombol Bixby hilang begitu saja. Fitur perintah suara lewat tombol pintasan harus dipertahankan, mungkin itu yang ada di menambahkan, LED notifikasi turut absen di Samsung Note 10+ padahal cukup berguna. Demikian pula sensor detak jantung, walaupun fitur ini cukup jarang saya pakai di Galaxy Note begitu banyak pembaruan di Samsung Note 10+. Ya, perintilan kecil-kecil dan memang demikian upgradenya. Belum ada pembaruan yang signifikan dari flagship tampilan Samsung Note 10+, saya kurang begitu 'sreg' terutama bagian belakangnya karena cenderung mirip flagship dari vendor lain. Pilihan saya tetap di Samsung Note 9 dari segi awal-awal pemakaian, Note 10+ terasa ringan. Tapi lama kelamaan dan ditambahkan casing, bobotnya tidak jauh berbeda saat saya menggenggam Note Adi Fida Rahman/detikINETSaya sendiri terbilang amat jarang menggunakan S Pen di Samsung Note 9 dalam keseharian. Beberapa penggunaannya hanya dalam memilih kata untuk di-copy agar presisi atau menggunakannya menulis peningkatan S Pen di Samsung Note 10+ yang hanya bisa untuk aplikasi kamera atau tertentu saja masih belum memberikan efek berarti. Jadi masih perlu upgrade dan update lebih jauh baterai jadi salah satu unggulan di ponsel ini. Namun, saat saya gunakan untuk keseharian seperti menggunakan Samsung Note 9, ketahanan baterai bertahan sedikit lebih lama dari pendahulunya, tapi selisihnya tidak lebih dari tiga Samsung Note 9 punya layar Super AMOLED dan Samsung Note 10+ dengan layar Dynamic AMOLED, tapi setelah saya bandingkan menonton video di Youtube dengan resolusi 4K, hasilnya lebih berwarna dan enak dipandang di Samsung Note saya penasaran membandingkannya lagi saat menonton film atau serial di Netflix yang sudah mendukung HDR. Pasalnya Samsung Note 10+ mendukung HDR 10+. Sayangnya selama seminggu kemarin belum sempat sedikit ulasan singkat Galaxy Note 10+ yang membuat saya menahan untuk upgrade dan kembali menggunakan Note 9. Tapi perlu diingat pengalaman tiap orang berbeda-beda, siapa tahu fitur-fitur yang ada di Note 10+ memang cocok untuk kebutuhan kamu. Simak Video "Aksi Jason Momoa Balas Dendam Lawan Tim Vin Diesel di Film Fast X" [GambasVideo 20detik] msl/afr

kelebihan dan kekurangan samsung galaxy star plus